Karya : BRYAN EVAN PANGESTU
“Hahahahaha!” aku tertawa sambil membaca novel.
“Andi! Katanya mau cari tugas Bahasa Indonesia tentangmembuat cerpen, malah baca komik. Ini aku menemukan buku dari rak Kakak, mau pinjam atau tidak? Jika kamu kerjakan malam ini,besok kamu tidak kepikiran lagi.
Baik Kak! Yuhuuuu... setelah itu bebas tugas. PlayStation!” jelas Andi dengan nada nyaring.
“Ohh iya itu!” Andi dan Godi mereka berjalan menujau rumah.. Aku melihat Andi seperti sedang berpikir tentangku dan merencanakan sesuatu.
“Oke, Godi kamu beli tepung terigu sekarang,dan panggil teman – teman sekarang.
“Oke, Godi kamu beli tepung terigu sekarang,dan panggil teman – teman sekarang.
Kakak selamat ulang tahun ya semoga panjang umur.Ya Tuhan!” aku kaget sekali Andi memberikan kejutan ulang tahun bagikku.
“Jangan kawatir... hehehe... Kita berhasil memberi kejutan kakakku. Tadi saat kami teriak happy birthday! sambil melempari kakakku dengan tepung kakak terlihat bangga terhadaku.
“Jangan kawatir... hehehe... Kita berhasil memberi kejutan kakakku. Tadi saat kami teriak happy birthday! sambil melempari kakakku dengan tepung kakak terlihat bangga terhadaku.
“Hahahahaha... “ Andi tertawa dan melanjutkan acara kejutanya, ia memberi hadiah bagi kakaknya.Aku terkejut karena Andi memberiku sebuah kaos bergambar klub sepak bola FC Barselona. Aku tidak mungkin merasa bahagia jika tidak ada kejutan dari mereka.. Aku sangat berterimakasih kepada Andi dan temmanya karena telah memberikan kejutan yang indah.
“( Hahahahaha... )” Aku tertawa dalam hati karena mereka berdua memberikan pelajaran berarti bagiku. Pelajaran yang kupetik dari adikku dan temanya,bahwa aku tidak merasa hidup sendiri karena ada orang yang masih peduli denganku.
“( Hahahahaha... )” Aku tertawa dalam hati karena mereka berdua memberikan pelajaran berarti bagiku. Pelajaran yang kupetik dari adikku dan temanya,bahwa aku tidak merasa hidup sendiri karena ada orang yang masih peduli denganku.
Arti keluarga dan pertemannan bukan cuma teman bermain dan bersenang-senang mereka lebih mengerti ketakutan dan kelemahan diriku. Andi,Godi dan temanya mereka adalah kerabat terbaikku.
0 komentar:
Posting Komentar