Kamis, 26 April 2012

2 CERPEN - " Belajar Emansipasi "


Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Kalian Ya...!!!

Belajar Emansipasi Wanita
Seperti R.A. Kartini
Karya : Bryan Evan Pangestu

“  Indri temanku teralalu mengeluh karena pekerjaanya, Indri bekerja di sebuah perusahaan di Jakarta . “ Indri  berkata “Aku bekerja di jakarta 3 tahun ini merasa bosan karena pangkat di tempatku bekerja tidak naik - naik.
Pagi-pagi aku terbangun karena Indri sudah terbangun .Indri kamu mau kemana? ” Tanya ku “
Ya, sejak kecil aku selalu diminta untuk belajar mendahulukan kewajiban. Mengapa?Sekarang aku bekerja dan sekarang aku menjadi seoorang karyawan di perusahaan sekarang aku bosan . “Kata Indri“
Indri seharusnya kamu belajar tentang emansipasi wanita seperti yang diajarka Ibu R.A Kartini.

“Setelah aku bercerita “
Setelah itu saya menyadari alasan kita diminta mendahulukan kewajiban daripada hak, yaitu karena kewajiban kita merupakan hak bagi orang lain. Jika semua orang melaksanakan kewajibannya dengan baik, maka tidak akan perlu ada hak yang dituntut karena secara otomatis sudah terpenuhi :)

“Akhirnya saat sejak itu pandangan saya tentang emansipasi ternyata jauh bergeser”
            Bagi saya, Emansipasi berarti meletakkan wanita pada tempatnya, memenuhi haknya secara wajar, namun dengan tidak meninggalkan kewajibannya dan perlunya pendidikan yang tinggi bagi wanita agar wanita memiliki ilmu dan rasa percaya diri, karena wanita akan menjadi guru pertama bagi anak-anaknya, menjadi teman berdiskusi bagi suaminya dan memiliki peran sebagai anggota masyarakat pula.
Bagi saya, Emansipasi berarti perlunya wanita dihargai, karena dengan dihargai wanita akan tenang hatinya, dan ketenangan hati seorang wanita menjadi sumber ketenangan bagi seluruh anggota keluarganya.

              Saat ini dengan berbagai pertimbangan, memang betul saya belum bisa memenuhi seorang wanita yang mempunyai rasa emansipasi yang tinggi. Tetapi saya bersyukur bisa bekerja pada perusahaan yang sungguh memahami dilema wanita bekerja. Seaat pada jam istirahat dan jam kerja saat pekerjaan tidak terlalu padat saya masih bisamelakukan keiatan lain.”Indri berkata”
Sesampainya di koskosan sepulang kerja, Aku senang  teman kantor atau karyawan seperti keluargaku sendiri tidak memandang pangkat dalam bekerja. “Indri berkata”

Setelah 4,5 tahun bekerja Indri naik pangkat menjadi seorang asisten manager di perusahaan itu.
Bagaimana Indri usaha kerasmu itu akhirnya membuahkan hasil kan ?” aku bertanya ‘
Iya Nin selama ini aku kurang bersyukur tentang pekerjaanku. Setelah aku mengerti tenteng emansipasi wanita aku jadi lebih semangat menjalani hidup ini. Terimakasih ya Nin mengajariku tentang emansipasi wanita seperti yang di ajarkan Ibu R.A. Kartini”Indri berkata”
Iya sama – sama In aku juga masih belajar tentang apa itu emansipasi wanita. Yang penting kita juga harus lebih bisa menjalankan hidup seperti Ibu R.A. Kartini yang pantang menyerah meningkatkan deraja hidup wanita.
TAMAT ...............



Salam >.......

2 komentar:

penulisvlogger mengatakan...

Cerpen yang menarik, tulisan ini yang sedang saya cari,terus semangat menulis cerpen-cerpen bagus seperti ini. Saya tertarik dengan cerpen ini, saya sering mengunjungi blog-blog keren lainnya juga lho.. salah satunya ini,coba deh kunjungi: http://www.inoagroup.com/2015/02/wanita.html

Anonim mengatakan...

Cerpen - " Belajar Emansipasi " >>>>> Download Now

>>>>> Download Full

Cerpen - " Belajar Emansipasi " >>>>> Download LINK

>>>>> Download Now

Cerpen - " Belajar Emansipasi " >>>>> Download Full

>>>>> Download LINK Aa

Posting Komentar